Peran orang tua dalam pemantauan gizi balita memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Pakar Gizi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Soekirman, MSc., “Gizi yang baik pada masa balita akan berdampak positif dalam jangka panjang terhadap kesehatan anak, termasuk dalam mencegah berbagai penyakit kronis di masa dewasa.”
Orang tua harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya memantau gizi balita secara berkala. Menurut dr. Ani, seorang dokter spesialis anak, “Orang tua perlu memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh balita.”
Tips pertama yang dapat orang tua lakukan adalah memberikan makanan bergizi seimbang setiap hari. Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, seorang ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, “Asupan makanan yang seimbang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan balita dengan optimal.”
Selain itu, orang tua juga perlu memantau perkembangan berat badan dan tinggi badan balita secara rutin. Menurut dr. Ani, “Pemantauan ini penting untuk mengetahui apakah balita mengalami gangguan pertumbuhan atau tidak.”
Trik yang bermanfaat bagi orang tua dalam pemantauan gizi balita adalah dengan menghindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Prof. Dr. Ir. Soekirman menyarankan, “Pilihlah makanan yang mengandung gizi tinggi namun rendah gula dan lemak jenuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati.”
Dengan kesadaran dan peran yang aktif dari orang tua, diharapkan gizi balita dapat terjaga dengan baik dan anak dapat tumbuh kembang secara optimal. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Hardinsyah, “Anak yang mendapatkan gizi yang baik akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan lebih cerdas dalam belajar.” Jadi, jangan ragu untuk terus memantau gizi balita dengan baik, ya!