Dalam menjaga kesehatan balita, pentingnya pemantauan gizi tidak bisa diabaikan. Pemantauan gizi balita merupakan tugas yang harus dilakukan oleh orang tua dan tenaga kesehatan secara bersama-sama. Karena gizi yang cukup sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Menurut dr. Irma Suparto, seorang ahli gizi dari RS Siloam, “Pemantauan gizi balita sangat penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya. Orang tua harus aktif memperhatikan pola makan dan nutrisi yang diberikan kepada anak.”

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pemantauan gizi balita. Mereka harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan bergizi, seimbang, dan cukup. Selain itu, orang tua juga perlu memahami pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan.

Namun, tidak hanya orang tua yang bertanggung jawab dalam pemantauan gizi balita. Tenaga kesehatan juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Mereka dapat memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi balita dan membantu dalam memantau pertumbuhan anak.

Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Kes, Sp.GK, “Tenaga kesehatan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pemantauan gizi balita secara komprehensif. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk menjaga kesehatan anak.”

Dalam upaya memastikan pemantauan gizi balita dilakukan dengan baik, kerjasama antara orang tua dan tenaga kesehatan sangat diperlukan. Keduanya harus saling mendukung dan bekerjasama dalam memberikan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak.

Dengan pemantauan gizi yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal. Sehingga, masa depan mereka pun akan lebih cerah dan produktif. Oleh karena itu, jangan abaikan pentingnya pemantauan gizi balita. Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama kita.