Evaluasi Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak di Indonesia. Evaluasi ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana program-program kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut dr. Ani Maskoer, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, “Evaluasi kinerja program kesehatan ibu dan anak sangat penting dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah program-program tersebut sudah berjalan dengan efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.”
Salah satu indikator penting dalam evaluasi kinerja program kesehatan ibu dan anak adalah angka kematian ibu dan anak. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan evaluasi yang mendalam untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan.
Selain itu, Evaluasi Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia juga melibatkan berbagai pihak terkait seperti tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini penting agar evaluasi yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja program kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., “Evaluasi kinerja program kesehatan ibu dan anak harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi, serta melibatkan semua pemangku kepentingan agar hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan program kedepannya.”
Dengan adanya Evaluasi Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia yang dilakukan secara berkala dan komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak di Indonesia dan mengurangi angka kematian ibu dan anak. Oleh karena itu, evaluasi kinerja program kesehatan ibu dan anak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan di Indonesia.