Mitos dan Fakta seputar Pemeriksaan Kehamilan yang Perlu Diketahui
Pemeriksaan kehamilan adalah langkah penting yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk memastikan kesehatan diri dan bayi yang dikandung. Namun, terkadang masih banyak mitos dan fakta yang mengelilingi proses pemeriksaan kehamilan ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui mitos dan fakta seputar pemeriksaan kehamilan yang sebenarnya.
Mitos pertama yang seringkali muncul adalah bahwa pemeriksaan kehamilan hanya dilakukan oleh dokter kandungan. Padahal, menurut dr. Wiwin Winarti, SpOG, dari RSUP Persahabatan Jakarta, pemeriksaan kehamilan juga dapat dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan lain yang terlatih. “Yang terpenting adalah dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan memiliki pengalaman dalam melakukan pemeriksaan kehamilan,” ujarnya.
Fakta kedua yang perlu diketahui adalah bahwa pemeriksaan kehamilan tidak hanya dilakukan satu kali saja. Menurut dr. Andini Pratiwi, SpOG, dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara berkala selama trimester pertama, kedua, dan ketiga kehamilan. “Pemeriksaan berkala ini penting untuk memantau perkembangan janin dan mengetahui apakah ada komplikasi yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Mitos lainnya adalah bahwa pemeriksaan kehamilan hanya dilakukan dengan USG. Padahal, menurut dr. Rina Novitasari, SpOG, dari RSUD Kota Bandung, pemeriksaan kehamilan juga meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan urine. “USG memang penting untuk melihat perkembangan janin, tetapi pemeriksaan lainnya juga tidak kalah pentingnya,” jelasnya.
Fakta terakhir yang perlu diketahui adalah bahwa pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan sejak seorang wanita merencanakan kehamilan. Menurut dr. Dian Kusumaningrum, SpOG, dari RSPI Pondok Indah Jakarta, pemeriksaan sebelum hamil dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan ibu sebelum hamil dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. “Pemeriksaan sebelum hamil dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehamilan,” tuturnya.
Dengan mengetahui mitos dan fakta seputar pemeriksaan kehamilan, diharapkan setiap ibu hamil dapat lebih bijak dalam memilih jenis pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang berkompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat mengenai pemeriksaan kehamilan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.