Inilah Jenis-jenis Pemeriksaan Kehamilan yang Wajib Dilakukan
Saat Anda mendapati diri sedang hamil, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Berbagai jenis pemeriksaan kehamilan wajib dilakukan agar proses kehamilan berjalan dengan lancar dan tanpa komplikasi.
Salah satu jenis pemeriksaan kehamilan yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah, kadar hemoglobin, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Menurut dr. Maria, seorang dokter spesialis kandungan, “Pemeriksaan darah sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan seperti anemia atau diabetes gestasional yang dapat membahayakan kehamilan.”
Selain pemeriksaan darah, pemeriksaan ultrasonografi juga merupakan salah satu jenis pemeriksaan kehamilan yang wajib dilakukan. Ultrasonografi digunakan untuk memantau perkembangan janin, posisi plasenta, serta jumlah cairan ketuban. Menurut dr. Andini, seorang ahli ultrasonografi, “Pemeriksaan ultrasonografi dapat membantu dokter dalam memantau pertumbuhan janin dan mendeteksi adanya kelainan struktural yang mungkin terjadi.”
Selain pemeriksaan darah dan ultrasonografi, pemeriksaan tekanan darah juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan selama kehamilan. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan untuk mendeteksi adanya hipertensi atau preeklamsia yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Menurut dr. Budi, seorang dokter spesialis hipertensi, “Pemeriksaan tekanan darah yang rutin dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan.”
Selain ketiga jenis pemeriksaan kehamilan di atas, ada juga pemeriksaan lain seperti pemeriksaan urine dan pemeriksaan deteksi dini penyakit menular seksual yang perlu dilakukan selama kehamilan. Menurut dr. Cindy, seorang dokter spesialis penyakit menular seksual, “Pemeriksaan urine dapat mendeteksi adanya infeksi saluran kemih yang dapat membahayakan kehamilan, sedangkan pemeriksaan deteksi dini penyakit menular seksual seperti HIV atau sifilis penting dilakukan untuk mencegah penularan pada janin.”
Dengan melakukan berbagai jenis pemeriksaan kehamilan yang wajib dilakukan, Anda dapat memastikan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai jenis pemeriksaan yang perlu Anda lakukan selama kehamilan. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama selama proses kehamilan.